Rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia, 60 diantaranya bersifat karsinogenik (penyebab kanker). Selain itu, rokok yang Anda hisap menyebabkan orang disekitar Anda juga terdampak karenanya, yang terpapar oleh asap rokok dan residu yang menempel di pakaian, permukaan tempat tidur, meja, sofa, gorden, dinding ruangan, dan lain-lain.
Tidak ada batas kadar pajanan asap rokok dan residu rokok yang aman untuk anak, bahkan sedikit saja dapat merusak paru-paru yang sedang berkembang. Karena itu, demi kesehatan bersama sebaiknya rumah dan mobil dijaga bebas dari asap dan residu rokok. Kondisi kawasan tanpa rokok harus diupayakan bersama, baik oleh perokok aktif maupun bukan.
Bayi atau anak-anak yang terpapar asap rokok yang dihembuskan oleh para perokok bisa menjadi perokok pasif. Akibat seringnya menghirup asap rokok, maka mereka beresiko mengalami SIDS (Sudden Infant Death Sysndrome), yakni kematian bayi secara mendadak.
Sumber : Kemenkes RI