Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab atas kompensasi pinjam pakai hutan lindung untuk pemanfaatan bangunan Rumah Sakit Umum Daerah Taman Husada. Pemerintah Kota Bontang merehabilitasi hutan lindung dengan melakukan penanaman pohon mangrove di kawasan TNK Salebba Kelurahan Bontang Baru Senin (19/12) pagi.
Penanaman pohon mangrove ini dipimpin langsung Wali Kota Bontang dr. Neni Moerniaeni, Sp.OG., didampingi Sekkot HM. Syirajuddin, Ketua TP PKK Kota Bontang Hapidah Basri Rase, Direktur RSUD Taman Husada drg. WH. Agustini, M.Kes., unsur Forkopimda, para asisten, staf ahli serta kepala SKPD di lingkungan Pemkot Bontang.
Ditemui usai melakukan penanaman, Neni Moerniaeni menyampaikan bahwa penanaman mangrove ini selain merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Kota Bontang juga sekaligus sebagai momen pembuktian komitmen pemerintah bersama seluruh lapisan masyarakat di Bontang yang senantiasa peduli akan pentingnya lingkungan yang hijau untuk keberlangsungan kehidupan di dunia ini.
“Hari ini, selain melestarikan lingkungan, kami juga telah memenuhi kewajiban kami untuk memberikan kompensasi peminjaman pakai lahan RSUD Taman Husada Bontang. Tidak hanya itu, penanaman pohon mangrove ini juga dimanfaatkan untuk pemberian pembelajaran akan pentingnya menjaga dan memelihara hutan mangrove karena pohon mangrove ini memiliki fungsi yang sangat luar biasa.” terang Neni.
Selanjutnya Neni berharap supaya pohon mangrove dan tumbuhan lainnya tidak hanya ditanam saja, akan tetapi juga dipelihara sehingga pohon bisa dipastikan tumbuh dan bermanfaat untuk seluruh masyarakat, mengingat Bontang telah ditetapkan sebagai Kota Industri yang pasti akan rentan dengan degradasi lingkungan. Untuk itu, sejalan dengan Misi Pemerintah Kota Bontang yaitu mewujudkan Bontang sebagai Green City. Ia mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus peduli dan menjaga kelestarian lingkungan.
“Alhamdulillah, sejauh ini pohon yang telah kami tanam bersama-sama di berbagai tempat dalam gerakan Bontang Green City sebagian besar tumbuh. Dan semoga akan bermanfaat untuk kehidupan di masa akan datang. Bunda sekali lagi berharap agar kepedulian kita terhadap lingkungan jangan pernah surut,” pintanya.
Sementara itu, Direktur RSUD Taman Husada Bontang WH. Agustini mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan rehabilitasi DAS RSUD Taman Husada Bontang, sebagai bentuk dari kompensasi pinjam pakai kawasan hutan lindung seluas 9,1 hektar, dimana lahan tersebut merupakan kawasan hutan mangrove milik Taman Nasional Kutai yang diberikan kepada RSUD Taman Husada untuk dilakukan rehabilitasi selama 3 tahun.
“Adapun jumlah bibit yang kami tanam yaitu sebanyak 12.000 bibit dan melibatkan Kelompok Tani Lestari dan Petani Harapan Sekota Bontang. Penanaman ini juga sebagai bentuk sumbangsih RSUD Taman Husada dalam mewujudkan Bontang sebagai Green City,” ungkapnya.