Pada tanggal 15 November 2019 Unit PKRS mengadakan kegiatan senam Diabetes dengan tema “family and diabetes” mari tingkatkan kesadaran mulai dari keluarga. Kegiatan senam ini rutin dilaksanakan setiap bulannya pada minggu kedua dan keempat di lobi RSUD Taman Husada Bontang, pukul 07.30 WITA. Selain senam diabetes, diselingi pula senam poco poco oleh instruktur RSUD Taman Husada Bontang.
Senam diabetes adalah senam fisik yang dirancang menurut usia dan status fisik, sekaligus merupakan bagian dari pengobatan diabetes mellitus (Persadia, 2000). Penggunaan olahraga dalam pengobatan diabetes mellitus sudah bukan hal yang baru, dan justru dipergunakan sebelum ditemukannya insulin pada tahun 1921. World Health Organization (WHO, 1985) dalam laporannya mengenai diabetes mellitus mengatakan bahwa aktivitas fisik yang dirancang menurut usia dan status fisik merupakan bagian penting dalam pengobatan diabetes mellitus. Senam mempunyai efek menaikkan aksi insulin di jaringan, sehingga kebutuhan akan insulin menurun.
Ada tiga terapi pengobatan penyakit diabetes mellitus, yaitu menjalani pola hidup sehat, rutin senam diabetes dan minum obat. Namun, obat bukan terapi utama untuk diabetesi.
Olahraga akan meningkatkan sensitivitas insulin melalui perbaikan metabolisme glukosa dan metaboisme lemak. Intensitas senam yang tinggi akan meningkatkan sensitivitas insulin terutama melalui perbaikan metabolisme glukosa.
Disamping memberikan manfaat untuk menurunkan glukosa darah dan perbaikan profil lipid, senam juga memberi manfaat untuk mencegah komplikasi. Pemilihan jenis latihan bagi pasien diabetes mellitus pada dasarnya tidak berbeda dengan orang sehat. Memilih latihan yang disenangi, akan bisa menjamin keberlangsungan latihan yang teratur. Jogging, bersepeda, jalan, berenang, mendayung dan senam bisa dijadikan latihan pilihan. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pemilihan jenis latihan adalah keadaan penderita. Pada penderita dengan berat badan berlebih, lebih dianjurkan untuk memilih renang atau bersepeda agar beban pada lutut terkurangi. Sementara penderita dengan kaki yang tidak sensitif harus menghindari latihan berlari atau jogging dan memilih bersepeda atau berenang.
Manfaat senam bagi penderita diabetes sangat penting, Karena manfaatnya yang banyak, senam diabetes sebenarnya tidak hanya diperuntukkan bagi kalangan diabetisi saja. Tapi juga bisa dilakukan oleh orang yang bukan penderita diabetes, dengan tujuan untuk mencegah supaya tidak terkena penyakit diabetes. Mari tingkatkan kesadaran mulai dari Keluarga. (pkrs)
Salam sehat